Skip to main content

COMIC 8 : CASINO KINGS PART 2 (2016) REVIEW : Next Chapter With The King


Comic 8 bisa menjadi sebuah set up franchise besar milik perfilman Indonesia. Di setiap filmnya pun tak pernah yang tak bisa menggaet penonton hingga angka satu juta penonton. Casino Kings yang telah dirilis pada saat lebaran tahun lalu dibagi menjadi dua bagian yang digadang memiliki kerumitan plot yang tak bisa dijelaskan secara utuh ke dalam satu film. Anggy Umbara memutuskan untuk membagi filmnya menjadi dua bagian yang dirilis di bulan Maret tahun ini.

Membaginya ke dalam sebuah dua bagian film, jelas penonton akan menunggu bagian penutup dengan ekspektasi yang sudah dijunjung tinggi. Bagian kedua jelas menyisakan jawaban atas teka teki yang telah disebar oleh Anggy Umbara di bagian pertama. Tetapi jika Anggy Umbara tak hati-hati dalam menjelaskan bangunan dunia misterinya yang cukup besar, jelas hal itu akan menjadi bumerang bagi karyanya sendiri.

Bangunan dunia misteri yang telah dibuat oleh Anggy Umbara di bagian sebelumnya memang terlihat sangat besar dan mengagumkan. Cukup disayangkan, Comic 8 : Casino Kings Part 2 tak memiliki alasan yang cukup kuat sehingga perlahan bangunan dunia misteri di bagian pertama luruh. Comic 8 : Casino Kings Part 2 seakan mempermudah setiap alasan agar Casino Kings memiliki babak penyelesaiannya dan tak ingin bertele-tele. 


Setelah bertemu dengan Ratu King (Sophia Latjuba), Agen rahasia Comic 8 pun dicuci otak hingga akhirnya mereka tak sadarkan diri dan berada di tengah arena pertarungan di sebuah pulau. Pertarungan tersebut adalah sebuah permainan judi online yang dipermainkan oleh King. Di sana mereka harus melawan banyak komplotan pasukan yang tersebar bernama The Hunters. Para komika harus berusaha bertahan hidup dari sana.

Sementara itu, Chintya (Prisia Nasution) sedang berusaha mengulik kasus perampokan Bank INI kepada Indro sebagai saksi mata. Ternyata, mereka pun di serang oleh pasukan King bernama Isa (Donny Alamsyah) dan Bella (Hannah Al-Rashid). Dan mereka pun dibawa ke sebuah arena pertarungan yang juga sedang berlangsung sebuah perjudian online maha besar oleh Ratu King. Comic 8, Indro, dan Chintya harus berusaha keras bertahan di arena pertarungan itu dan memecahkan teka teki milik King. 


Comic 8 : Casino Kings sebenarnya memiliki plot yang rumit dan Anggy Umbara berusaha mengemasnya dengan sebuah blockbuster movie yang menyenangkan. Sayangnya, hanya di bagian beberapa menit awal, semua bangunan dunia dengan segala kerumitannya pun hancur karena sebuah alasan yang kurang menjanjikan bagi karakter villain di dalam film ini. Mungkin Anggy Umbara ingin menyelipkan unsur komedi yang sebenarnya menjadi poin utama dari film arahannya ini.

Sayangnya, Plot cerita Comic 8 : Casino Kings memang kelewat serius. Memutuskan untuk memberi  cerita pendukung karakternya dengan unsur komedik sepertinya bukan keputusan yang tepat bagi film ini. Secara tak langsung, hal tersebut malah menurukan excitementpenontonnya dengan sosok yang penjahat yang kuat yang sudah tak sengaja Anggy Umbara bangun di bagian pertamanya. Sehingga, penonton pun akan merasa pasrah dan mengikuti apa saja yang ia tonton di sisa-sisa 95 menit film ini.

Bagian kedua dari Comic 8 : Casino Kings ini memang berusaha keras untuk fokus ke dalam penyelesaian konfliknya sehingga unsur komedinya pun seperti tak digubris lagi. Mungkin, kadarnya tak akan sebanyak film-film sebelumnya, tetapi Casino Kings Part 2 masih berusaha membuat tawa penontonnya dan itu cukup berhasil. Tetapi, Anggy Umbara menawarkan hal lain bagi penontonnya lewat Casino Kings Part 2. I’tikad Anggy Umbara adalah berusaha membuat sebuah film indonesia dengan skala yang benar-benar besar secara kasat mata. 


Anggy Umbara akan fokus terhadap sekuens-sekuens aksi yang ia garap dalam Comic 8 : Casino Kings Part 2. Hasilnya, memang Casino Kings Part 2memanjakan penontonnya lewat itu meskipun efek slow motion yang ada di film ini masih ada tetapi tak sebanyak di bagian pertama. Anggy Umbara berusaha keras menutupi kekurangannya dalam bertutur lewat kepiawaiannya mengemas setiap adegan laga dan aksi di dalam filmnya.

Penonton akan lupa bagaimana cerita di dalam film ini hanya sebagai sampingan dan bukan perhatian utama di film ini. Penyakit Casino Kings Part 2 tetap sama dengan bagian pertama dari filmnya. Cerita di dalam film ini tak bisa berjalan jauh dengan irama yang tepat dan terlihat bagaimana bingungnya Anggy Umbara untuk mengakhiri film ini. Tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa Casino Kings Part 2 masih memiliki beberapa adegan yang menyenangkan untuk diikuti. 


Menjadi salah satu set up franchise box office yang besar di Indonesia, Comic 8 : Casino Kings Part 2jelas akan dengan mudah menggaet lebih dari satu juta penonton. Meskipun, Comic 8 : Casino Kings Part 2 masih memiliki kekurangan yang tak diperbaiki dari bagian sebelumnya. Sehingga, memutuskan Casino Kings menjadi dua bagian yang berbeda mungkin akan terkesan mubazir. Tetapi Anggy Umbara masih berusaha untuk menghibur penontonnya bukan dari aspek cerita, melainkan sekuens-sekuens aksi yang berusaha terlihat besar di dalam film ini. 

Comments

Popular posts from this blog

The Glass Castle

Destin Cretton is anything but a household name. Yet, the gifted filmmaker turned heads with his massively overlooked 2013 drama, Short Term 12 . The effort bridged together Cretton's singular story and vision with the remarkable acting talents of Brie Larson. Since then Larson has gone on to win an Academy Award ( Room ), but her career comes full circle in her latest collaboration with Destin Cretton in the adapted film The Glass Castle . Told non-chronologically through various flashbacks, The Glass Castle follows the unconventional childhood of gossip columnist and eventual Best-Selling author Jeannette Walls (Larson). Prior to her career as a writer, Walls grows up under the dysfunctional supervision of her alcoholic father (Woody Harrelson) and her amateur artist mother (Naomi Watts). But as Jeannette and her siblings begin to mature and fully comprehend their squatter-lifestyle and impoverished upbringing, they must work together to escape the clutches of their deadbeat par

FILOSOFI KOPI 2 : BEN & JODY (2017) REVIEW : Revisi Nilai Hidup Untuk Sebuah Kedai Kopi

  Kisah pendek yang diambil dari Dewi Lestari ini telah dibudidayakan menjadi sebuah produk yang namanya sudah mahsyur. Selain film, produk dari Filosofi Kopi ini diabadikan menjadi sebuah kedai kopi yang nyata. Dengan adanya konsistensi itu, tak akan kaget apabila film yang diarahkan oleh Angga Dwimas Sasongko ini akan mendapatkan sekuel sebagai perlakuan selanjutnya. Tentu, kekhawatiran akan muncul karena cerita pendek dari Filosofi Kopi pun hanya berhenti di satu sub bab yang telah dibahas di film pertamanya. Sayembara muncul ditujukan kepada semua orang untuk membuat kisah lanjutan dari Ben dan Jody ini. Sayembara ini sekaligus memberikan bukti kepada semua orang bahwa Filosofi Kopi tetap menjadi film yang terkonsentrasi dari penonton seperti film pertamanya. Yang jelas, Angga Dwimas Sasongko tetap mengarahkan Chicco Jericho dan juga Rio Dewanto sebagai Ben dan Jody. Angga Dwimas Sasongko pun berkontribusi dalam pembuatan naskah dari cerita terpilih yang ditulis oleh Jenny Jusuf s

DVD Outlook: August 2017

It appears August is rather barren with new DVD and streaming options ( July's suggestions ). Thankfully, a hot slate of diverse theatrical offerings such as The Big Sick , Dunkirk , War for the Planet of the Apes , Spider-Man: Homecoming and so much more, you can find a worthwhile movie to enjoy no matter what your personal preference may be. Either way, here's a look at what's available on DVD and streaming services this month. Alien: Covenant - 3 stars out of 4 - ( Read my full review here ) Earlier this year Ridley Scott returned to his storied  Alien universe once again with the follow-up to 2012's Prometheus . In the latest installment, Scott and company shift their efforts from cryptic to visceral and disturbing with a bloody and twisted affair that feels immensely more horror-based than its predecessor. While on a colonizing mission to jump-start the humanity on a distant planet, crew members of the Covenant are awoken from their hibernation state following