Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2014

LUCY (2014) REVIEW : SHE’S (NOT) REALLY HIT THE 100 % CAPACITY

Mungkin jarang yang tahu siapa itu Luc Besson, bukan? Bagaimana jika disebutkan beberapa film seperti Transporter, 3 Days To Kill, dan Taken? Ya, nama Luc Besson memang sudah tidak asing lagi di film-film aksi spionase. Pria asal perancis ini mungkin lebih banyak mengambil andil dalam menuliskan setiap adegan lewat naskah. Pun dia juga pernah mengarahkan filmnya sendiri dan pernah menyapa penontonnya di tahun lalu lewat Malavita atau The Family.   Kali ini, sineas perancis ini kembali menyapa penontonnya. Dengan didistribusikan oleh Universal Pictures, Luc Besson mengajak aktris cantik Scarlett Johansson di film terbarunya. Terlalu lama berkutat dengan film spionase, Luc Besson menjajal genre baru yaitu Science Fiction. Sineas asal perancis, Luc Besson mendapat kesempatan untuk mengarahkan dan menulis sendiri film terbarunya dengan judul Lucy.  Apa yang ditawarkan oleh Lucy sebagai film science fiction? Dimulai saat Lucy (Scarlett Johansson) diberi perintah oleh sang cinta satu mala

GUARDIANS OF THE GALAXY (2014) REVIEW : ROCK N ROLL SPACE ADVENTURE [WITH 3D REVIEW]

Setelah pada bulan Maret lalu, Captain America : The Winter Soldier berhasil menjalankan pionnya dalam menuntun Marvel Cinematic Universe phase 2. Maka, tibalah perjalanan Marvel Studios dalam Marvel Cinematic Universe phase 2 kali ini diujung pemberhentiannya. Penutup tentu akan berada pada Avengers : Age of Ultron yang menjadi juru kunci sebagai Marvel Cinematic Universe Phase 2 di mana para superhero akan mulai ber-assemble menumpas kejahatan. Sebelum perjalanan mereka akhirnya berada pada garis finish, akan dipermanis terlebih dahulu oleh film yang diarahkan oleh James Gunn, Guardians of the Galaxy. Feature film pertama dari sekumpulan superhero ini memang terdengar asing bagi penonton yang hanya mengikuti superhero Marvel lewat film saja. Tetapi bagi yang sudah menonton Thor : The Dark World, tentu Guardians of the Galaxy sudah menjadi salah satu film yang ditunggu karena clue tersebut muncul di bagian end credits film Thor : The Dark World.  Lantas, siapa sebenarnya para penja

THE EXPENDABLES 3 (2014) REVIEW : THE (WRINKLED) MUSCLE’S SHOW

Sylvester Stallone memang berhasil dalam mengumpulkan para aktor laga dan melakukan sedikit nostalgia-nya di sebuah film. The Expendables menjadi satu proyek yang akan dipenuhi oleh para aktor film laga berbadan gempal meskipun para aktor sudah tidak muda lagi. Sayang, seri pertama dari film penuh otot ini harus menuai kritik negatif dari para kritikus film. Sylvester Stallone pun menyerahkan kursi sutradara kepada Simon West yang secara mengagetkan memberikan dosis Fun yang menyegarkan film aksi ini. Maka, Sylvester Stallone pun memanggil sebanyak mungkin aktor-aktor legendaris di film ketiganya ini. Dan kali ini, kursi sutradara jatuh kepada Patrick Hughes yang juga akan mengarahkan remake dari film aksi dengan martial art milik Indonesia, The Raid. Tentu, Sylvester Stallone tidak membiarkan anak bawang pada dunia perfilman ini sendirian. Karena masih ada campur tangan Sylvester Stallone untuk seri ketiganya kali ini.  The Expendables 3 di mulai ketika Barney Ross (Sylvester Stal

TEENAGE MUTANT NINJA TURTLES (2014) REVIEW : BAY-ISM TALKING REPTILE [WITH 3D REVIEW]

Satu persatu ‘teman-teman’ semasa kecil mulai diangkat kembali. Memberikan kembali sinar kepada mereka karakter-karakter yang sudah mulai meredup tetapi setia menemani perjalanan hidup anak-anak pada masa itu. Banyak sekali karakter-karakter di masa itu dikenalkan kembali di masa sekarang hanya untuk sekedar dikenalkan pada generasi baru di masa ini atau hanya memberikan efek nostalgia dengan karakter-karakter tersebut. Kali ini giliran para kura-kura mutasi yang jago bermain ninjutsu di dalam film Teenage Mutant Ninja Turtles kembali diberikan kesempatan sekali lagi lewat film layar lebar live action.   Setelah sempet pernah ada beberapa tahun silam karakter ini kembali lewat film layar lebar   tetapi dalam versi animasi. Michael Bay duduk di kursi produser dan Jonathan Liebesman sebagai kaki tangannya untuk mengarahkan para kura-kura ninja ini.  Teenage Mutant Ninja Turtles pun me-restart cerita di mana perusahaan Sacks yang hancur lebur karena kebakaran. Kehancuran perusahaan milik